Ada pendapat yang mengatakan sukses adalah sebuah perjalanan. Ada juga
pendapat lain yang mengatakan, bila Anda sukses maka Anda pasti bahagia
atau Anda harus bahagia dulu baru Anda akan mendapatkan sukses yang anda
inginkan.
Saya tidak ingin menambah daftar panjang tentang definisi kesuksesan
bagi kita semua. Bagi saya secara pribadi, sukses ukurannya adalah
kemampuan kita mencapai potensi kita secara optimal sesuai dengan
kapasitas kita masing-masing. Tentu saja untuk mengembangkan kapasitas
dibutuhkan sebuah “proses” yang korelasi dengan pernyataan bahwa sukses
adalah sebuah perjalanan, di dalam arti untuk mencapai sebuah sukses
besar kita harus mempersiapkan diri kita secara pribadi secara optimal,
mampu menjelaskan visi dan misi kita kepada orang lain supaya orang lain
tergerak untuk mencapai sasaran bersama sebagai sukses-sukses kecil
kita yang nanti akan bertambah besar kapasitasnya menjadi sukses yang
besar dalam hal fisik, mental, dan spiritual.
Mari sekarang kita menelaah diri kita sendiri, apakah sukses sekarang
yang sudah Anda raih ini adalah sukses sejati yang memang Anda
rencanakan sendiri atau sekedar memenuhi target perusahaan atau orang
lain belaka yang memang diukur dengan berapa banyak materi yang mereka
miliki dan ini sama sekali tidak salah, sepanjang kita tidak melupakan
pengembangan aspek mental dengan cara belajar tanpa henti, baik lewat
hasil pencapaian dan kegagalan-kegagalan kita dalam proses kita menuju
sukses kita.
Bila saya boleh mengatakan ada lima tahapan di dalam anda menuju
sukses, sudahkah Anda memberikan pengukuran pada masing-masing tahapan
di dalam menuju sukses dan yang paling mudah pengukuran hasil akhir yang
saya ingin bagikan lewat pengalaman saya dulu sebagai seorang
“Certified Webmaster” di tahun 2001-2004 sebelum alih profesi menjadi
Trainer sebagai berikut:
Di awal mula saya membuat sebuah “web” hanya dengan menggunakan Adobe
Photoshop dan notepad, saya berhasil membuat sebuah website sederhana
selama kurang lebih tiga bulan, setiap hari saya mengasah kemampuan saya
dengan target dua bulan, satu bulan, satu minggu, tiga hari, satu hari
dengan menggunakan perangkat pengetahuan dan teknologi, sampai puncaknya
adalah menyelenggarakan sebuah seminar pembuatan website sederhana
selama satu hari dan saya juga menyertakan cara membuatnya dengan
rekaman video sehingga para peserta dapat mengulangnya kembali di rumah
sehingga dengan satu kata saja bagi para peserta bila mereka tidak dapat
membuatnya adalah kata “MALAS”.
Bagi saya, cerita sukses di atas adalah sebuah proses menuju sukses
yang sebenarnya seperti yang saya katakan diatas yaitu optimalisasi di
bidang fisik, mental, dan spiritual. Saya ingin menyinggung sedikit
berkaitan dengan masalah sukses yang berlaku universal dalam bidang
spiritual adalah “passion” atau semangat yang tak kunjung padam. Passion
sangat penting tidak hanya mencakup masalah kesuksesan melainkan
mencakup masalah kehidupan itu sendiri.
Passion dapat berupa sebuah motivasi, sikap mental positif, semangat
atau apapun istilahnya yang terpenting adalah keinginan manusia itu
sendiri untuk dapat bertahan hidup, berusaha dan berkembang supaya
menjadi seorang pribadi yang lebih baik dan bijaksana.
Mempunyai “Passion” saya tidak cukup. Kita perlu mengasah kemampuan
mental kita dengan membaca buku, mengikuti seminar dan belajar kepada
orang lain bahkan seorang anak kecil sekalipun dapat menjadi guru bagi
kita dalam hal ketulusan, keinginan bekerja sama dan banyak hal lain
yang dapat menjadi refleksi bagi kita bagaimana sikap dan tingkah laku
kita sebagai anak agar dicintai orang tuanya, sikap itu pulah yang dapat
kita kembangkan di dunia kerja kita bagaimana menyenangkan atasan,
rekan kerja kita yang baik secara langsung atau tidak langsung akan
mendukung sukses besar anda sendiri nantinya. Ingat kembali, apa yang
kita tabur itu pulalah yang akan kita tuai. Biarlah benih kebaikan kita
yang kita tabur, tumbuh subur di hati orang lain sehingga manakala kita
membutuhkan kita juga dapat mendapatkan pertolongan dari orang lain
juga.
Sederhana dan masuk akal kan?
Saya ingin memberikan kembali sebuah ilustrasi tentang kaitan
”Passion” dan ”Direction” atau tujuan. Di dalam dunia bekerja, berbicara
kepada atasan mengenai tentang sebuah tujuan jauh lebih penting
daripada sikap mental positif dalam bekerja. Sebagai contoh, atasan anda
menginginkan sebuah pekerjaan ”A” sebagai prioritas utama dikerjakan,
namun anda sibuk dengan menyelesaikan pekerjaan lain yang bukan menjadi
keinginan atasan Anda yang akan menyebabkan atasan Anda menjadi kecewa
sehingga kredibilitas Anda di mata dia menjadi berkurang. Sekali lagi,
membuka percakapan tentang bagaimana kita membantu atasan jauh lebih
penting dibandingkan dengan sebuah pekerjaan dengan hasil terbaik namun
tidak dibutuhkan oleh atasan anda saat itu. Prioritas lebih penting
daripada kesempurnaan bekerja.
Bagian ketiga dari proses menuju kesuksesan adalah tindakan atau ”ACTION”.
Bagian inilah yang sering ditawarkan banyak motivator yaitu dengan
melakukan tindakan yang telah terbukti membawa anda menuju sukses sesuai
dengan ”cara” yang mereka tawarkan, bagian ini adalah yang memang
terukur dan sampai tingkat aplikasi sehingga dapat dibuktikan lewat
presentasi data, demo, atau bentuk kesuksesan yang mereka tawarkan.
Bagian ini penting, namun yang terpenting adalah apakah sukses dalam
bidang fisik atau finansial anda seimbang dengan sukses anda di bidang
mental dan spiritual anda yang merupakan bagian yang tidak mudah diukur.
Coba kita lihat karya-karya orang ternama seperti Leonardo Da Vinci,
Michael Angelo dan masih banyak lagi karya abadi sepanjang masa, bila
diukur secara materi sekarang saja harganya sudah tinggi apalagi bila
kita melihat dari segi mental dan spiritual, anda akan menemukan
”passion” atau hasrat 100% di dalamnya, dan inilah kunci sukses sejati
seorang sebagai seorang pribadi.
Oleh karena itu, mari kita tidak terlena dengan mengukur kesuksesan
berdasarkan apa yang diukur dunia lewat materi belaka, namun kita
sebagai pemimpin belajar mencari dan menemukan orang-orang yang bekerja
secara luar biasa dengan atau tanpa pengawasan kita yaitu orang-orang
yang mempunyai ”passion” pada profesinya sampai ”trance” di dalamnya,
dan perhatikanlah, cepat atau lambat orang-orang itulah yang akan
mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.
Sebuah balon gas dapat terbang tinggi diangkasa, bukan dikarenakan
oleh rupa warnanya, seberapa tinggi mereka dapat terbang ditentukan oleh
”gas” yang ada didalamnya. Demikian juga dengan kita, sejauh mana kita
akan sukses ditentukan oleh ”passion” atau semangat tak kunjung padam
dalam diri setiap pribadi yang selalu mengasah ketrampilannya didalam
menuju sukses baik secara fisik, mental dan spiritual.
Happy Leadership
*) Surya Rachmannuh, penulis kolom tetap di www.pembelajar.com
ini adalah praktisi training dalam bidang pelayanan prima, personal
effectiveness, problem solving and decision making, pelatihan Leadership
dan Management lainnya. Certified Lead Auditor dan Webmaster ini dapat
dihubungi di Hp : 0819 3210 5388 atau www.webiddesign.com,
surya.rachmannuh@yahoo.co.id, suryarachmannuh.blogspot.com
Senin, 08 April 2013
Proses Menuju Sukses Sejati
Label
Link Blog Sobat
1).Berry Blog
0 komentar:
Posting Komentar